UNIVERISTAS SUMATERA UTARA - SASTRA INGGRIS

SEJARAH

Secara kredibel Program Studi Sastra Inggris adalah satu institusi yang syah di Fakultas Ilmu Budaya di lingkungan USU sejak berdirinya pada tahun 1965 hingga sekarang. Secara kredibel dari segi akademik, penyelenggaraan Program Studi tahun 2011-2015 dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi yang berpendidikan S3 dibantu dengan seorang sekretaris berpendidikan S3. Ketua Program Studi dipilih setiap 5 tahun sekali melalui pemilihan terbuka oleh para dosen Program Studi Sastra Inggris melalui mekanisme sistem penjaringan terbuka sesuai dengan prosedur yang berlaku di USU dan diajukan kepada bapak Dekan FIB dan diteruskan ke Rektor USU. Kepemimpinan periode ini ditetapkan Ketua dan Sekretarisnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I. No. 190/1965. Sistem tata pamong yang dilaksanakan melalui kepemimpinan yang berkualitas, kapabilitas atau kekuatan untuk menimbulkan kepercayaan yang menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya USU. Pada tahun 1978, Program Studi Sastra Inggris dikembangkan menjadi dua jurusan yang terpisah yakni Program Studi Sastra Inggris dan Program Studi Bahasa Inggris. Seiring dengan berkembangnya institusi pendidikan maka diadakan penyederhanaan jurusan-jurusan di perguruan tinggi  berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 208/Dikti/Kep/96 tanggal 11 Juni 1996 tentang Program Studi dan Program Sarjana di lingkungan USU. Beranjak dari terbitnya surat tersebut maka Jurusan Sastra Inggris dan Jurusan Bahasa Inggris dilebur menjadi Program Studi Sastra Inggris. Sesuai dengan perkembangan terakhir Program Studi Sastra Inggris berubah namanya menjadi Program Studi Sastra Inggris.

LAB

• LAB BAHASA
  

PROGRAM STUDI

Visi

Misi

Sementara untuk mewujudkan visi tersebut, selanjutnya dirumuskanlah misi program studi Sastra Inggris sebagai berikut :

1.    Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang lebih professional, penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang lebih berkualitas serta membina lingkungan ilmiah yang sehat dan profesional.

2.    Berperan aktif memperkaya khasanah ilmu pengetahuan kesusastraan dan kebahasaan Inggris yang berkaitan dengan pengembangan teori dan aplikasi.